OTT, KPK Tangkap Fuad Amien
Selasa, 2 Desember 2014 16:38:42 - oleh : nurholis

OTT, KPK Tangkap Fuad Amien

Ditangkap Bersama 1 Oknum TNI

Bangkalan (kabarsuramadu.com) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap satu oknum Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) bersama dengan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangkalan, Fuad Amin Imron.

"Ini kita masih dalam proses ada 3-4 orang yang diamankan, ada 1 oknum TNI AL, 1 (orang) swasta, 1 (orang) penyelenggara negara. Bukan backing tapi orang yang diduga terlibat," kata Ketua KPK, Abraham Samad, di sela-sela acara Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi di Jakarta, Selasa.

KPK melakukan tangkap tangan pada Senin (1/12) pukul 11.30 WIB di Bangkalan, Madura, terhadap tiga orang, salah satunya adalah Fuad Amin Imran--mantan Bupati Bangkalan yang kini menjadi Ketua DPRD Bangkalan.

Ketiganya sudah ada di gedung KPK Jakarta sejak Selasa (2/12).

"Tapi sekarang masih dalam proses pemeriksaan, jadi kita belum bisa menyimpulkan. Saya terikat untuk tidak boleh menyampaikan secara gamblang. Tapi (intinya mereka) terdiri dari penyelenggara negara, swasta, dan satu TNI AL," tambah Abraham.

Oknum TNI AL tersebut menurut Abraham akan diserahkan ke peradilan militer.

"TNI AL ini akan kita serahkan karena dia akan tunduk pada peradilan militer tapi pangkatnya tidak terlalu tinggi, mungkin sersan, atau apalah gitu. Tapi bukan perwira," jelas Abraham.

Namun Abraham memastikan bahwa oknum TNI tersebut berperan dalam pemberian uang.

"Ya benar, orang ini jadi salah satu orang yang punya peranan dalam proses penyimpangan, proses transaksi, dan lain-lain," ungkap Abraham.

 

Inilah Tanggapan Rival Politiknya :

Pengasuh Ponpes Ibnu Cholil Bangkalan, KH Imam Bukhori Kholil (Ra Imam) buka suara terkait penangkapan Ketua DPRD Kabupaten Bangkalan KH Fuad Amin oleh KPK, Selasa (2/12/2014) dini hari. Ra Imam masih terbilang keluarga dekat, karena keponakan KH Fuad Amin.

"Penangkapan ini membuat saya dan masyarakat Bangkalan bersyukur kepada Allah SWT. Ini karena keadilan masih berdiri tegak di Bangkalan dan kepercayan masyarakat Bangkalan terhadap hukum tumbuh lagi. Ini membuktikan tidak ada satupun orang atau sekuat apapun yang kebal di mata hukum," kata Ra Imam, Selasa (2/12/2014).

Ra Imam yang juga Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Bangkalan ini berharap, KPK bisa mengusut tuntas kasus Fuad Amin sampai ke antek-anteknya. Antek-antek itu ada di lingkungan birokrasi, swasta (pengusaha) dan premanisme di Bangkalan.

"Kalau KPK memang serius, semua antek-anteknya juga harus ditangkap. Karena Ra Fuad tidak mungkin sendirian," tuturnya.

Dirinya mendapat sumbangan satu ekor sapi untuk disembelih di Ponpesnya pada pukul 15.30 WIB hari ini. Ini sebagai bentuk syukuran atas tertangkapnya Fuad Amin. "Saya meskipun sebagai keluarganya, merasa malu dengan tertangkapnya Ra Fuad," pungkasnya.

Untuk diketahui, Ra Imam sendiri merupakan rival politik dari Fuad Amin. Ia merasa dijegal ketika mencalonkan sebagai Bupati Bangkalan berhadap-hadapan dengan Makmun Ibnu Fuad (Ra Momon-anak Ra Fuad) saat pilkada Bangkalan beberapa waktu lalu.

Seperti diberitakan sebelumnya, Mantan Bupati Bangkalan yang juga Ketua DPRD Bangkalan, berinisial FA, diringkus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT), Selasa (2/12/2014) dini hari.

Dalam OTT tersebut, KPK turut menyita barang bukti berupa uang ratusan juta dan surat berharga dalam sebuah koper besar dan tas besar. Penangkapan dan penggeledahan ini berlangsung sekitar 30 menit. Selanjutnya, pukul 01.00 WIB, FA bersama barang bukti dibawa ke Surabaya kemudian dilanjutkan menuju Jakarta. (tim)

Fuad Amin Ditangkap, Aktivis Beri Jempol Buat KPK

Fuad sesaat setelah ditangkap penyidik KPK di rumahnya

| More

Berita "Hukum dan Kriminal" Lainnya