36 Pasang Sapi Kerap Berlaga
Meriah, 36 Pasang Sapi Kerap Berlaga Dalam Event Kerapan Sapi Tingkat Kabupaten Bangkalan
(kabarsuramadu.com) - EVENT kerapan sapi tradisional tingkat Kabupaten Bangkalan yang dibuka secara resmi oleh Bupati RK Muh Makmun Ibnu Fuad,SE, Sabtu (11/10) kemarin, di Stadion Kerap Sapi RP Moh Noer, Kecamatan bangkalan Kota, benar-benar menjadi magnet tersendiri bagi kalangan masyarakat. Betapa tidak, selain diikuti oleh 36 pasangan sapi kerap tercepat utusan dari lima Kawedanan di Kabupaten Bangkalan, event yang diproyeksikan sebagai ajang seleksi menuju kerapan sapi se Madura dalam rangka memperebutkan Piala Presiden di Kabupaten Pamekasan, Minggu (19/10) itu, juga disaksikan oleh ribuan publik.
Tidak hanya itu, Wali Kota Malang, H Moh Anton bersama rombongan, juga ikut nimbrung sebagai penonton di tribun kehormatan bersama Bupati RK Muh Makmun Ibnu Fuad,SE, anggota Forpimda, para pimpinan SKPD, serta sejumlah pejabat teras Bakorwil Madura dari Pamekasan. “Alhamdulillah, kerapan sapi tingkat kabupaten Bangkalan hari ini benar-benar meriah. Saya lihat penontonnya mencvapai ribuan orang,” komentar Ra Momon-sapaan akrab Bupati-begitu tiba di Stadion Kerap RP Moh Noer.
Sebelum didapuk untuk melepas laga perdana antara pasangan sapi kerap nomor start 1 dan 2, Ra Momon dalam sambutannya menegaskan, bahwa kerapan sapi sebagai warisan budaya dari para leluhur Rakyat Madura, merupakan ikon obyek wisata minat khusus paling terkemuka di Madura. Termasuk di Kabupaten Bangkalan.” Kadar popularitas kerapan sapi sebagai obyek wisata andalanKabupaten Bangkalan, tidak lagi hanya populer di kalagan masyarakat Jawa Timur, tetapi juga sudah go-public secara nasional mapun internasional,” kata Ra Momon.
Itu sebabnya, kerapan sapi sebagai ikon budaya spesifik Madura yang kadar popularitasnya sudah mendunia itu, harus tetap dijaga dan dikawal kelestariannya. Upaya untuk itu, menurut Ra Monon, sudah barang tentu tidak hanya menjadi tanggung jawab Pemkab, para pengurus PERKASA (Persatuan Kerapan Sapi ) Bangkalan dan para pemilik sapi kerap saja, melainkan juga menjadi tanggung jawab seluruh rakyat di empat Kabupaten di Pulau Madura, termasuk Rakyat Bangkalan.
Seusai sambutan, Ra Momon didampingi Wali Kota Malang, H Moh Anton, anggota Forpimda, serta para pimpinan SKPD dan pejabat dari Bakorwil Madura, kemudian berkenan melepas keberangkatan laga perdana antara pasangan sapi kerap nomor start 1 bernama Lucong Garong dari Kecamatan Tanah Merah melawan nomor start 2 bernama Siliwangi dari Kecamatan Socah. Selama dua hari suntuk, ribuan publik pecinta kerapan sapi, tetap betah menyaksikan event kerapan tingkat kabupaten itu.
Sementara Kabid Kebudayaan Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Paeiwisata (Dispora Budpar) Bangkalan, Hendra Gemma Dominant,S.Sn, menjelaskan bahwa event kerapan sapi tingkat kabupaten tahun ini diikuti oleh 26 pasang sapi kerap tercepat dari lima Kawedanan di Kabupaten Bangkalan. Yakni Kawedanan Socah, Arosbaya, Sepulu, Tanah Merah dan Kawedanan Galis.
.Terakhir, Hendra menegaskan bahwa para pemenang dari event Kerapan sapi tingkat Kabupaten ini, yakni pasangan sapi kerap juara I,II dan III golongan menang, berikut juaraI,II dan III golongan kalah, otomatis akan menjadi duta (utusan) Kabupaten Bangkalan dalam event Kerapan Sapi Se Madura memperebutkan Piala BerbilirPresiden RI. “Insya Allah, jika tidak ada perubahan jadual, event Kerapan sapi besar se Madura itu akan dilaksanakan Minggu (19/10) nanti di Kabupaten Pamekasan,” pungkas Hendra. ( Ras)
