Pengawasan Unas Tanpa Polisi
Selasa, 8 April 2014 23:28:26 - oleh : husen

Pengawasan Unas Tanpa Polisi

KABARSURAMADU.COM, BANGKALAN-Untuk mensukseskan pelaksanaan Ujian Nasional (unas). Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan memberikan pembinaan kepada 632 Guru pengawas se-Kabupaten Bangkalan.

"Sosialisasi ini bertujuan untuk menyamakan persepsi antar seluruh guru pengawas baik itu baik dari SMA maupun MA, sedangkan sosialisasi ini dilaksanakan mulai hari senin kemarin" ujar Kadisdik Bangkalan, Moh. Mohni, usai memberi sambutan pada Sosialisasi Pelaksanaan Ujian Nasional Tapel 2013-2014 di Aula Man Bangkalan, Selasa (8/4/2014).

Menurut Mohni, pelaksanaan unas tahun ini, ada sedikit perbedaan dengan unas tahun sebelumnya, terutama komposisi kelulusan. Kalau dulu prosentas kelulusan, 60 persen yang menentukan adalah hasil raport sekolah. Sedangkan hasil ujian unas prosentasenya 40 persen.

"Sekarang di balik, 60 persen kelulusan yang menentukan hasil unas, sedangkan hasil raport sekolah hanya 40 persennya," terangnya.

Selain komposisi kelulusaan, sambung Mohni, pengawasan ruang ujianpun mengalami perubahan. kalau sebelumnya ada pihak sepolisian yang melakukan pengawasan, sekarang tanpa petugas kepolisian.

"Jadi aparat kepolisian hanya, mengawal distribusi soal ujian saja, tanpa harus ikut mengawasi di dalam sekolah," ucapanya.

Sementara itu, Kepala Sekolah MAN Model Bangkalan, Faturrahman menyatakan, meski tanpa aparat kepolisian, namun jumlah pengawas dari perguruan tinggi mengalami penambahan. Dengan formasi 1 sampai 4 ruangan di jaga 1 pengawas, sedangkan 5 sampai 10 ruangan di jaga 2 pengawas, sementara untuk sekolah yang lebih dari 11 ruangan jumlah pengawas sebanyak 3 orang.

"Kalau dulu, 1 penyelenggara 1 pengawas, itupun pengawasannya tidak boleh masuk ke ruangan sekarang para pengawas dari perguruan tinggi di perbolehkan masuk kedalan ruang ujian,"paparnya.(bud)

 

| More

Berita "Pendidikan" Lainnya