Meraup Untung dengan Buah Naga
Jum`at, 15 Maret 2013 08:42:56 - oleh : tasya

Meraup Untung dengan Buah Naga

SUMENEP - Amsir (49) warga Desa Santol Laok, Kecamatan Pragaan, Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang awal hobi merawat bonsai, sekarang sukses menjadi petani pohon buah naga satu-satu di pulau Madura. Pasalnya, dari 380 pohon buah naga bisa menghasilkan 5 ton buah selama satu musim dan per kilogramnya di jual seharga Rp. 15.000,-.

"Awalnya budidaya tanaman pohon buah naga ini, saya ketemu orang Taiwan yaitu Mr. Lee di Probolinggo pada tahun 2007 lalu yang sedang mengembangkan pohon buah naga di sana dan saya di tawari untuk pengambangan di Madura," ujar Amsir, Kamis (14/3/2013) di kebunnya.

Amsir menceritakan, dengan adanya tawaran dari Mr. Lee tersebut tidak langsung sanggup. Sebab, dirinya masih terkendala modal dan ilmu untuk perawatan dan pemasarannya ketika berbuah.

"Kalau lahan saya ada dan saya terus terang bilang terkendala dengan modal dan perawatannya. Namun mr. Lee itu memberi sinyal positif akan menularkan ilmunya dan akan memberikan modal saya hanya bermodal awal Rp.50 juta, langsung saya bilang ia," kata Amsir.

Dijelaskan Amsir, perawan pohon buah naga setelah dijalani dari tahun 2007 hingga sekarang, sangat menjajikan dan hobi merawat bonsai di tinggal dengan konsntrasi memelihari pohon buah naga tersebut.

"Mr. Lee itu hanya satu tahun mengajarkan saya dalam merawat pohon buah naga hingga berbuah, setelah itu saya rawat sendiri dan mudah tidak berat seperti merawat pohon tembakau dan buahnya lebih bagus dengan buah naga yang ada di pulau Jawa," ucapnya.

Ditambahkan Amsir, pohon buah naga tersebut menunggu bersemi hingga bebuah hanya butuh waktu 9 bulan. Selanjutnya tinggal perawatan dan pemupukan.

"Pohon buah naga ini bertahan 20 tahun, jadi kalau sudah hidup tinggal perawatan saja, dan perawatannya sagat mudah hanya memotong rantingnnya yang sudah tua dan mencabuti rumput yang ada di bawah pohon itu aja," ukasnya.

Menurutnya, setiap pohon buah naga dalam satu kali musim mampu menghasilkan buah sebanyak 20 kilogram, dan saat ini dirinya sudah mengembangkan budidaya pohon buah naga tersebut ke wilayah Kabupaten Pamekasan dan Sampang.

"Buah naga ini oleh para ahli kesehatan dipercayai dapat mengobati berbagai jenis penyakit, sehingga saya tidak repot untuk memasarkan, hanya cukup membuka kios di depan kebun ini sudah banyak orang yang datang, baik untuk di konsumsi sendiri maupun untuk di jual lagi," pungkasnya. (sya/seruu)

 

| More

Berita "Madura" Lainnya