Tekan Fluktuasi Harga Sembako, Pemkab Bangkalan Gelar Operasi Pasar

Bangkalan, kabarsuramadu.com - Meroketnya harga kebutuhan pokok yang biasa menyertai bulan Ramadhan nampaknya bakal diantisipasi lebih dini. Pada minggu ketiga Februari 2025 ini, Pemkab Bangkalan menggelar operasi pasar. Aksi ini melibatkan berbagai instansi terkait, di antaranya Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah serta Perdagangan (Diskopumdag), Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Bangkalan, serta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Bangkalan.
Kepala Diskopumdag Bangkalan, Ach. Sidiq, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari arahan Presiden RI untuk menjaga kestabilan harga di daerah. "Kami bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah melakukan monitoring harga di pasar mulai Jumat, 21 Februari 2025, hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025," ujarnya.
Menurutnya, operasi pasar ini tidak hanya bertujuan untuk mengontrol harga, tetapi juga sebagai bentuk intervensi pemerintah dalam memastikan ketersediaan stok bahan pokok dan menekan kemungkinan spekulasi harga yang dilakukan oleh oknum tertentu.
"Langkah ini merupakan bentuk kehadiran pemerintah dalam mensterilisasi harga di pasaran, sehingga masyarakat dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga yang wajar dan stabil," tambahnya.
Dalam operasi pasar ini, tim melakukan pengecekan harga sejumlah komoditas utama seperti beras, minyak goreng, gula, telur, dan daging. Jika ditemukan lonjakan harga yang signifikan, pemerintah akan segera mengambil langkah-langkah strategis, termasuk melakukan intervensi dengan menyalurkan pasokan tambahan agar harga tetap terkendali.
Pemkab Bangkalan berharap upaya ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama menjelang bulan suci Ramadan dan Idul Fitri, di mana permintaan terhadap kebutuhan pokok biasanya meningkat tajam.(krs)