Dosen STKIP PGRI Bangkalan Raih Hibah Kemenristek/BRIN
Kamis, 16 Juli 2020 11:45:56 - oleh : eko

Dosen STKIP PGRI Bangkalan Raih Hibah Kemenristek/BRIN


UNTUK LAKSANAKAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


kabarsuramadu.com - Dosen-dosen STKIP PGRI Bangkalan kembali memberikan kontribusi terhadap pengembangan sumber daya manusia di bangkalan, khususnya di bidang pendidikan. Melalui hibah yang diberikan oleh Kementerian Riset dan Teknologi / Badan Riset dan Inovasi Nasional, STKIP PGRI Bangkalan yang diwakili oleh tim pelaksana yang beranggotakan 3 orang dosen yaitu Fajar Hidayatullah, M.Pd sebagai ketua pengusul, Khoirul Anwar, M.Pd sebagai anggota pengusul 1 serta Ruski, M.Pd sebagai anggota pengusul 2.

Selain itu juga terlibat 3 orang pembantu lapangan yang beranggotakan 1 orang dosen yaitu Septyaningrum Putri Purwoto, S.Or., M.Kes serta 2 orang mahasiswa Melly Nur Aulia Putri dan Imam melaksanakan Program Kemitraan Masyarakat bersama instansi mitra.
Mitra dalam kegiatan ini yaitu Sekolah Luar Biasa Negeri Keleyan di Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan bekerja sama untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan seperti kesesuaian media pembelajaran bagi siswa berkebutuhan khusus atau disabilitas dan mengenalkan permainan boccia yang khusus dimainkan untuk mereka dalam kategori Cerebal Palsy.

Pelaksananaan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilangsungkan sepanjang tahun 2020 yang menghasilkan beberapa luaran kegiatan yang diharapkan dapat menjadi kontribusi positif STKIP PGRI Bangkalan bagi masyarakat Bangkalan pada khususnya dan Indonesia pada umumnya. Luaran kegiatan antara lain perubahan yang dialami mitra terutama dalam pemecahan masalah pembelajaran, mitra telah mengenal permainan boccia setelah sosialisasi, pengajuan hak cipta desain gambar alat olahraga untuk media pembelajaran sebanyak 2 pengajuan, Buku panduan permainan boccia beserta hak ciptanya, Video kegiatan juga lengkap dengan hak ciptanya, publikasi media massa online dan media massa cetak.

Dalam pemecahan masalah pembelajaran siswa dikembangkan CARE (Compatible Athletic Relays Equipment) Stick yang merupakan modifikasi tongkat estafet yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa Sekolah Luar Biasa Negeri Keleyan serta CORE (Compatible Oversize Raquet Equipment) Paddle yang merupakan modifikasi bat tenis meja dengan ukuran yang lebih lebar pada penampangnya dan bahan yang lebih ringan.

"Kegiatan ini merupakan upaya kami untuk berkontribusi pada pembangunan manusia di Bangkalan dalam khususnya bagi mereka dengan kebutuhan khusus yang harusnya lebih kita dukung untuk mengembangkan dirinya" tutur Fajar Hidayatullah sebagai ketua pengembangan. Hal ini memang sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Kepala Sekolah Luar Biasa Negeri Keleyan Syaiful Huda, S.Pd.

"anak-anak ini yang kelak juga akan menjadi dewasa yang merupakan bagian dari masyarakat harus kita dukung untuk mengembangkan kelebihannya supaya menjadi mandiri dan tetap termotivasi sebab bagaimanapun juga mereka adalah investasi masa depan".

Melalui pendidikan serta khususnya pada pembelajaran olahraga memang diharapkan siswa-siswa dengan kebutuhan khusus ini dapat mengembangkan olah karsa dan rasa karena dalam olahraga bukan hanya fisik dan keterampilan gerak saja yang diharapkan berkembang namun interaksi sosial antar sesamanya yang akan menjadi modal penting bagi masa depannya dan investasi kita untuk mereka sebagai salah satu penerus bangsa di masa depan.(adv/krs)

 

| More

Berita "Madura" Lainnya